Lawan Kata dari Meraih dalam Bahasa Indonesia

Meraih adalah kata kerja yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menyatakan pencapaian atau pengambilan sesuatu yang diinginkan. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, munculah istilah yang bertentangan dengan makna dari kata tersebut. Istilah tersebut dikenal dengan sebutan antonim. Antonim dari kata meraih dapat digunakan sebagai alternatif ungkapan dalam percakapan sehari-hari, bahkan dalam penulisan karya sastra. Oleh karena itu, penting untuk mengenal antonim dari kata meraih dalam bahasa Indonesia.

Bagian II: Antonim dari Kata Meraih dalam Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, antonim adalah kebalikan dari suatu kata. Antonim sering digunakan untuk memperkaya kosakata dan melatih kemampuan berbahasa. Salah satu kata dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan adalah kata “meraih”. Kata ini mengandung arti memperoleh atau mencapai sesuatu.

Namun, selain arti yang positif, ada juga arti negatif dari kata “meraih”. Oleh karena itu, mari kita kenali antonim dari kata “meraih” dalam bahasa Indonesia.

1. Kehilangan
Antonim pertama dari kata “meraih” adalah “kehilangan”. Kehilangan berarti tidak lagi memperoleh atau mencapai sesuatu yang sebelumnya dimiliki.

2. Ketinggalan
Selain itu, antonim dari kata “meraih” adalah “ketinggalan”. Ketinggalan mengandung arti gagal mencapai atau mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan.

3. Melepas
Antonim selanjutnya dari kata “meraih” adalah “melepas”. Melepas artinya melepaskan atau melepaskan genggaman terhadap sesuatu yang dipegang.

4. Melepaskan
Antonim lainnya dari kata “meraih” adalah “melepaskan”. Melepaskan mengandung arti melepaskan atau melepaskan sesuatu yang dimiliki.

5. Menyerah
Selain itu, antonim dari kata “meraih” adalah “menyerah”. Menyerah berarti tidak lagi berusaha mencapai atau memperoleh sesuatu yang ingin didapatkan.

6. Menolak
Antonim lain dari kata “meraih” adalah “menolak”. Menolak artinya menolak atau menolak sebuah tawaran atau kesempatan.

7. Kecundang
Selain itu, antonim dari kata “meraih” adalah “kecundang”. Kecundang berarti gagal dalam suatu pertandingan atau kompetisi.

8. Gagal
Antonim selanjutnya dari kata “meraih” adalah “gagal”. Gagal berarti tidak berhasil dalam mencapai atau memperoleh sesuatu yang diinginkan.

9. Terganggu
Antonim lainnya dari kata “meraih” adalah “terganggu”. Terganggu mengandung arti terhalang atau terganggu oleh sesuatu yang tidak diinginkan.

10. Tersingkir
Antonim terakhir dari kata “meraih” adalah “tersingkir”. Tersingkir mengandung arti tidak mampu bersaing dengan orang atau hal lain dan akhirnya tidak berhasil memenangkan sesuatu.

Itulah sepuluh antonim dari kata “meraih” dalam bahasa Indonesia. Dengan mengetahui antonim dari sebuah kata, dapat membantu memperkaya kosakata dan memperluas kemampuan berbahasa.

Beragam Antonim Kata Meraih dalam Bahasa Indonesia

Kata meraih dalam Bahasa Indonesia adalah kata kerja yang sering digunakan untuk menyatakan tindakan mendapatkan atau mencapai sesuatu. Namun, selain kata meraih, terdapat juga kata-kata lain yang bersifat antonim atau lawan kata dari kata meraih. Berikut adalah beberapa antonim kata meraih dalam Bahasa Indonesia:

1. Melepas

Meskipun terkesan bertentangan, namun kata “melepas” menjadi salah satu antonim dari kata meraih. Melepas berarti melepaskan atau melepas sesuatu yang sudah dipegang atau dimiliki.

2. Kehilangan

Sedangkan kata kehilangan berarti tidak memiliki lagi atau kehilangan sesuatu yang dimiliki sebelumnya. Banyak orang menggunakan kata kehilangan untuk menggambarkan antonim dari kata meraih.

3. Meninggalkan

Jika kata meraih menggambarkan tindakan yang mencapai atau mendapatkan sesuatu, maka kata “meninggalkan” justru menggambarkan tindakan sebaliknya. Meninggalkan berarti meninggalkan atau tidak membawa sesuatu yang sudah dimiliki sebelumnya.

4. Melepaskan

Kata lain yang merupakan antonim dari kata meraih adalah “melepaskan”. Melepaskan berarti menghentikan atau membebaskan sesuatu yang mungkin sudah terpegang atau dimiliki.

5. Tidak mendapat

Tidak mendapat atau tidak memperoleh merupakan salah satu antonim dari kata meraih. Tidak mendapat berarti tidak mendapatkan atau tidak memperoleh sesuatu yang diinginkan atau dicari.

6. Kehancuran

Kehancuran juga merupakan salah satu antonim dari kata meraih yang cukup sulit dipahami. Namun, definisi dari kata kehancuran berarti kerusakan atau kehancuran sesuatu yang sudah dimiliki.

7. Kegagalan

Jika kata meraih menunjukkan tindakan berhasil atau berhasil mencapai sesuatu, maka kegagalan justru menunjukkan lawan kata yang tepat. Kegagalan berarti tidak berhasil atau gagal mencapai tujuan yang diinginkan.

8. Kebuntuan

Kebuntuan atau dead end juga dapat digunakan sebagai antonim kata meraih. Kata ini menunjukkan situasi tidak bisa mencapai tujuan atau keadaan tidak bisa melanjutkan apa yang sedang dijalankan.

9. Menyerah

Menyerah juga menjadi salah satu antonim dari kata meraih yang cukup populer. Menyerah berarti menyerah atau tidak melanjutkan upaya mencapai tujuan atau mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

10. Kehilangan jalan

Kata kehilangan jalan atau lost juga merupakan antonim yang bisa digunakan untuk menyatakan lawan kata dari kata meraih. Kehilangan jalan berarti kehilangan arah atau tidak bisa menemukan jalan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Itulah beberapa antonim dari kata meraih dalam Bahasa Indonesia. Ada banyak kata yang bisa menjadi antonim dari kata meraih tergantung dari konteks kalimat dan situasi yang digunakan. Dalam penggunaannya, perlu dipastikan terlebih dahulu arti dari kata-kata tersebut agar tidak salah pemahaman.

III. Variasi Antonim dari Kata Meraih

1. Konsep Dasar Antonim

Antonim merupakan dua kata yang memiliki makna berlawanan atau bertentangan. Dalam hal ini, kata meraih dapat diartikan sebagai mengambil sesuatu yang diinginkan atau dicapai. Dalam konteks ini, terdapat beberapa kata yang bisa dijadikan antonim dari kata meraih. Konsep dasar dari antonim adalah menentang atau menjadi kebalikan dari kata tersebut. Dalam hal ini, antonim dari kata meraih merupakan kebalikan dari kata yang menyatakan pengambilan atau pemantapan.

2. Variasi Antonim

Antonim dari kata meraih tidak hanya satu, melainkan terdapat variasi kata yang bisa dijadikan antonim dari kata meraih, yaitu:

No. Antonim dari Kata Meraih Makna
1. Melepaskan Kehilangan pegangan
2. Menghindar Tidak mau terlibat
3. Menyerah Kalah dalam pertandingan
4. Meninggalkan Melepas sesuatu secara sukarela
5. Membatalkan Menghentikan atau membatalkan suatu perbuatan atau tindakan

3. Antonim yang Sering Digunakan

Diantara variasi antonim dari kata meraih diatas, terdapat beberapa antonim yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, yaitu melepaskan dan menyerah. Melepaskan berarti kehilangan pegangan secara sukarela, sementara menyerah berarti kalah dalam pertandingan. Kedua kata ini memiliki makna yang jelas bertentangan dengan meraih.

4. Penggunaan Antonim dalam Kalimat

Penggunaan antonim dalam kalimat sangat diperlukan dalam membentuk kontras atau perbedaan makna. Sebagai contoh: “Dia meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut”, kalimat tersebut memiliki makna positif yang bermakna berhasil. Namun, jika menggunakan antonimnya, kalimat tersebut akan berubah menjadi “Dia menyerah dalam pertandingan tersebut”, yang memiliki makna negatif.

5. Kesimpulan

Antonim dari kata meraih bukan hanya satu, tetapi memiliki variasi kata yang bisa digunakan. Variasi antonim yang sering digunakan adalah melepaskan dan menyerah. Penting untuk memahami dan menggunakan antonim dalam pembentukan kalimat agar makna yang diungkap jelas dan tidak ambigu.

Maaf, saya tidak dapat menemukan link yang relevan atau terkait dengan url slug yang diberikan. Silakan berikan url slug yang berbeda untuk saya temukan link terkait yang sesuai.

Terima Kasih Telah Membaca!

Dengan mengetahui antonim dari kata “meraih” diharapkan dapat memperluas kosa kata Bahasa Indonesia kamu. Jangan lupa untuk selalu berlatih dengan menggunakan kata-kata tersebut dalam percakapan sehari-hari ya! Terima kasih telah mengunjungi situs ini, dan jangan ragu untuk kembali lagi nanti untuk membaca artikel-artikel lain yang menarik! Sampai jumpa!

You May Also Like

About the Author: Vidia Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *