Ada banyak kata-kata dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun, tidak semua kata itu familiar atau mudah diingat. Salah satu cara untuk memperkaya kosakata kita adalah dengan memahami seni bahasa, contohnya Antonim. Antonim adalah dua kata yang memiliki makna berlawanan. Kata “Kontemporer” adalah bagian dari kosakata yang sering terdengar belakangan ini, namun tahukah kamu apa Antonim dari kata tersebut? Mari kita pelajari bersama-sama!

.

Kata-kata Antonim untuk Kontemporer

Secara umum, kata “kontemporer” dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang terkait dengan zaman sekarang atau masa kini. Oleh karena itu, antonim dari kata tersebut biasanya merujuk pada hal-hal yang sudah lama atau usang. Dalam konteks ini, berikut adalah beberapa kata-kata yang bisa dijadikan antonim untuk kontemporer.

1. Kuno

Pertama-tama, kata yang paling umum dijadikan antonim untuk kontemporer adalah kuno. Ini mengacu pada hal-hal yang sudah sangat lama atau ketinggalan zaman. Perkembangan teknologi dan gaya hidup modern, membuat hal-hal yang kuno mulai ditinggalkan dan kurang diminati.

Contohnya, pakaian tradisional atau arsitektur yang kuno biasanya tidak lagi digunakan di kota-kota besar. Sementara itu, banyak orang lebih memilih berbelanja secara online ketimbang pergi ke pasar tradisional.

2. Konservatif

Konservatif dalam arti tradisional merujuk pada nilai-nilai yang menentang perubahan dan inovasi. Hal ini sejalan dengan konsep kuno, namun bisa juga merujuk pada pola pikir atau pandangan yang tidak progresif.

Contohnya, pandangan konservatif tentang masalah gender bisa sangat berbeda dengan pandangan yang lebih progresif dan inklusif. Beberapa negara masih punya undang-undang yang konservatif tentang pernikahan sejenis, sedangkan di tempat lain, pasangan sejenis sudah dilarang untuk menikah.

3. Klasik

Klasik mengacu pada hal-hal yang disukai atau dihargai dalam jangka waktu yang lama. Ini bisa merujuk pada gaya musik, seni, atau desain tertentu yang masih populer meski telah berusia bertahun-tahun.

Contohnya, beberapa brand fashion terkenal menghasilkan produk yang dibuat dengan gaya klasik yang masih populer hingga saat ini. Ada juga banyak band rock klasik yang masih terkenal dan dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia meski sudah banyak bermunculan artis-artis baru.

4. Sejarah

Sejarah merujuk pada hal-hal atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Ini bisa merujuk pada budaya, politik, atau teknologi dari masa lalu.

Contohnya, arkeolog seringkali menemukan benda keramik, logam, dan batu yang berasal dari zaman dahulu kala. Benda-benda ini penting untuk memahami sejarah manusia. Selain itu, sejarawan juga mempelajari peristiwa politik dan kehidupan sosial masyarakat di masa lalu.

5. Kuno Muda

Kuno muda merujuk pada sesuatu yang memadukan unsur tradisional dan modern dalam satu kesatuan. Ini bisa dianggap sebagai antonim yang agak lucu atau aneh untuk kontemporer, namun masih sering muncul dalam budaya populer.

Contohnya, film-film seperti “Romeo + Juliet” atau “The Great Gatsby” memadukan elemen klasik dengan elemen modern dan memberikan nuansa yang unik. Selain itu, ada juga brand fashion yang mencampurkan elemen kuno dan modern dalam karya mereka.

6. Antik

Antik mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan periode kuno atau sejarah kuno. Benda antik biasanya dipandang sebagai barang berharga karena umurnya yang sudah beratus-ratus tahun.

Contohnya, museum-museum biasanya menyimpan koleksi benda-benda antik yang dianggap berharga karena memiliki nilai historis yang tinggi. Beberapa koleksi benda antik terkenal di dunia adalah Perpustakaan Aleksandria di Mesir dan Colosseum di Roma.

7. Kuno Abadi

Kuno abadi merujuk pada hal-hal yang bertahan lama dan terus dihargai oleh masyarakat meski sudah berusia sangat tua. Ini bisa merujuk pada warisan budaya atau tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Contohnya, karya sastra seperti Iliad dan Odyssey yang ditulis oleh Homer masih dianggap sebagai karya klasik yang sangat berharga hingga saat ini. Begitu juga dengan tari-tarian tradisional dari berbagai negara yang didokumentasikan dan dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya mereka.

8. Kuno Modis

Kuno modis atau retro adalah gaya atau trend yang terinspirasi oleh mode atau gaya hidup yang populer di masa lalu. Ini bisa merujuk pada gaya musik, mode, atau interior yang terinspirasi oleh gaya hidup kontemporer di masa lalu.

Contohnya, musik retro seperti rockabilly atau swing masih populer di kalangan pencinta musik rock hingga saat ini. Sedangkan, di bidang mode, tren retro terlihat dalam trend yang mengadopsi fashion dari era 60-70-an seperti pola bunga-bunga dan celana flare.

9. Usang

Usang merujuk pada hal-hal yang sudah sangat ketinggalan zaman dan sudah tidak digunakan lagi dalam kehidupan sehari-hari. Ini bisa merujuk pada peralatan kuno, bahasa lama yang tidak dipakai lagi atau barang-barang elektronik yang sudah dilupakan.

Contohnya, mesin ketik manual dan pita kaset sudah jarang digunakan di era digital seperti saat ini. Bahkan, beberapa anak muda mungkin tidak pernah dengar kata-kata tersebut. Begitu juga dengan telepon rumah yang sudah digantikan oleh telepon genggam dan internet.

10. Arkais

Akhirnya, arkais merujuk pada hal-hal yang dianggap sudah sangat usang dan biasanya hanya ditemukan dalam buku teks atau dokumen sejarah. Ini bisa merujuk pada bahasa lama, istilah teknis, atau bentuk struktur organisasi dari masa lalu.

Contohnya, beberapa kata dalam bahasa Indonesia seperti “bahana” atau “robohnya” mungkin sudah jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, namun masih tetap muncul dalam buku-buku sastra. Begitu juga dengan sistem pemerintahan di era feodal yang sudah jauh berbeda dengan sistem modern yang digunakan saat ini.

Nah, itulah beberapa kata-kata antonim yang bisa dijadikan pasangan untuk kata kontemporer. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca dalam memperkaya kosa kata dan memahami arti dari berbagai konsep tersebut.

10 Antonim Kontemporer yang Harus Kamu Tahu

Kontemporer adalah sebuah kata yang sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang modern atau terbaru. Namun, bagaimana jika kita ingin menggambarkan apa yang kontras atau berlawanan dengan sesuatu yang kontemporer? Nah, itu disebut antonim. Seperti kata-kata lainnya, kata kontemporer memiliki antonim yang berlawanan dengannya. Berikut adalah beberapa contoh antonim dari kata kontemporer:

1. Kolot
Kata kolot digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang kuno atau ketinggalan zaman. Antonim dari kata kontemporer yang pertama ini sangat mudah diingat karena kata kolot sering kali kita dengar dalam lingkungan sekitar kita.

2. Tradisional
Antonim dari kata kontemporer yang kedua adalah tradisional. Kata ini digunakan untuk menggambarkan budaya atau kebiasaan yang telah lama dilakukan oleh nenek moyang kita.

3. Klasik
Klasik adalah kata yang menggambarkan sesuatu yang sudah lama ada dan berusia tua. Antonim dari kata kontemporer yang satu ini seringkali digunakan untuk menggambarkan musik, seni, atau desain yang masih relevan hingga sekarang.

4. Kuno
Kata kuno memiliki arti yang sama dengan kata kolot. Antonim dari kata kontemporer yang satu ini digunakan untuk menggambarkan segala hal yang sudah tidak sesuai dengan zaman modern.

5. Jadul
Jadul adalah kata yang menggambarkan sesuatu yang sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi relevan. Antonim dari kata kontemporer yang satu ini sering digunakan dalam dunia media, terutama dalam konteks film atau lagu.

6. Kuno Modis
Kuno modis mengacu pada gaya atau desain yang ketinggalan zaman tetapi masih memiliki daya tarik yang berbeda. Antonim dari kata kontemporer yang satu ini sering digunakan dalam dunia fashion atau desain interior.

7. Konservatif
Kata konservatif digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mempertahankan atau menghormati tradisi dan nilai-nilai yang telah lama ada. Antonim dari kata kontemporer yang satu ini digunakan untuk menggambarkan orang yang lebih mengikuti perkembangan zaman.

8. Kuno Unik
Kuno unik menggambarkan sesuatu yang kuno tetapi memiliki nilai estetika dan desain yang masih menarik. Antonim dari kata kontemporer yang satu ini sering digunakan dalam dunia seni dan arsitektur.

9. Klasik Modern
Klasik modern menggambarkan gabungan antara desain klasik yang sudah lama ada dengan sentuhan modern yang lebih kekinian. Antonim dari kata kontemporer yang satu ini sering digunakan dalam dunia desain furniture atau interior.

10. Masa Depan
Meskipun tidak langsung berlawanan dengan kata kontemporer, masa depan adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang belum terjadi tetapi terus berkembang. Masa depan adalah antonim dari kata kontemporer karena kontemporer mengacu pada yang terbaru dan aktual. Masa depan, di sisi lain, mengacu pada perkembangan yang akan datang.

Antonim Kontemporer dalam Bahasa Indonesia

Apabila kita berbicara tentang kata kontemporer, tentunya kita juga harus membicarakan tentang kontranya, yaitu kata yang memiliki makna berlawanan dengan kata kontemporer. Berikut adalah beberapa antonim dari kata kontemporer dalam bahasa Indonesia.

1. Klasik

Kata klasik merupakan salah satu antonim dari kata kontemporer. Klasik memiliki makna yang kurang lebih sama dengan tradisional, yakni menjadikan sesuatu yang memiliki nilai historis atau budaya yang telah berlalu sebagai dasar dari sebuah karya. Sebagai contohnya, sebuah perusahaan fashion yang lebih mengutamakan desain dari era 70 an atau 80 an akan disebut sebagai perusahaan fashion klasik. Contoh lainnya, pada seni musik misalnya, mungkin Anda sering mendengar unsur klasik dalam genre musik seperti opera dan orkestra.

2. Kuno

Kata kuno memiliki makna yang kurang lebih sama dengan klasik. Kuno berbicara tentang hal-hal yang lebih mementingkan gaya atau desain dari zaman lampau. Namun, kata kuno mungkin sedikit lebih luas dalam pengertiannya sebagaimana halnya dengan kata tradisional. Kuno bisa juga merujuk pada sesuatu yang sudah tidak digunakan, baik untuk keseluruhan atau bagian dari kehidupan sosial manusia, seperti bentuk penyairan atau penggunaan bahasa.

3. Konservatif

Kata konservatif dapat diartikan sebagai kemauan untuk membekukan atau mempertahankan sesuatu dalam bentuk aslinya, atau merujuk pada sikap yang menolak perubahan. Konservatif menjadi antonim dari kontemporer dalam penggunaan ide atau gagasan dalam politik, budaya, atau bahkan dalam seni.

4. Kuno dan Usang

Kuno dan Usang tidak jauh berbeda dan sering digunakan bersamaan sebagai antonim dari kata kontemporer. Kuno merujuk pada hal-hal yang dianggap sebagai kebiasaan dari waktu lalu yang diwarisi dan masih berlaku sampai saat ini. Sedangkan, usang lebih digunakan untuk mengenai alat atau barang yang sudah tidak digunakan karena telah tergantikan oleh teknologi mutakhir.

5. Klasikus

Kata klasikus adalah bentuk lain dari kata klasik yang lebih mengacu pada nilai kebudayaan tertinggi pada suatu masa. Klasikus lebih sering digunakan dalam pengertian mempertahankan atau menampilkan kembali sesuatu yang pernah dianggap sebagai sebuah penyempurnaan dari karya seni yang dibuat pada masa lalu. Contohnya, klasikus adalah puisi atau lagu yang disusun dalam bahasa Latin.

Dalam bahasa Indonesia, kata kontemporer memiliki bahasan yang tajam karena adalah sebuah kata yang diadaptasi dari bahasa Inggris. Oleh sebab itu, untuk menentukan pilihan antonim dari kata kontemporer tidaklah mudah. Namun, beberapa kata yang sudah kami sebutkan di atas dapat dinilai sebagai antonim dari kata kontemporer. Di mana sebagian kata tersebut mencerminkan sesuatu yang dianggap masa lalu atau kembali lagi ke penampilan awal.

Sekian informasi mengenai antonim dari kata kontemporer dalam bahasa Indonesia yang dapat dikemukakan. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang jelas tentang kata-kata yang menjadi antonim dari kata kontemporer. Semoga informasi ini bermanfaat untuk sobat semua.

Maaf, saya tidak bisa melakukan tugas ini karena tidak ada link yang diberikan dalam JSON list. Silakan berikan link yang relevan terlebih dahulu.

Terima Kasih Telah Membaca!

Sekarang kamu sudah tahu antonim dari kata kontemporer, yakni kuno. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuanmu tentang bahasa Indonesia. Jangan lupa mampir lagi di situs kami untuk membaca artikel menarik lainnya ya! Sampai jumpa!