Cara Menyesuaikan Karakter Anak Dengan Kegiatan Extranya

Sekolah Ekstra Untuk Anak – Ada segudang pilihan kegiatan ekstrakurikuler anak di luar sekolah. Kegiatan pelengkap ini bisa untuk mengasah talenta seni atau kesanggupan olahraganya. Tapi jangan silau dengan banyaknya pilihan les demi untuk membuat puas harapan orang tua. Jangan pula anak dituntut ikut bermacam-macam les tanpa melihat kemampuan dan cita-cita si anak.

Selain acara sekolah yang memiliki kegiatan rutin sama, Anak dibawah umur memang membutuhkan kegiatan pemanis (ekstrakurikuler) yang bisa menetralisir kejenuhan. Ekstrakurikuler juga bisa memperbanyak teman, menyalurkan hobi dan juga mengembangkan sosialisasi buat anak.

Ekstrakurikuler buat anak bisa didapat dari sekolah ataupun memasukkan anak-anak ke kawasan kursus di luar sekolah. Ekstrakurikuler yang dapat dipilih tergantung dari kegemaran dan minat si anak. Ada beraneka pilihan untuk aktivitas ekstrakurikuler ini mulai dari sekolah olahraga, sekolah musik, drama, les bahasa, fotografi ataupun kegiatan aksesori yang lain.

Tapi meski ada banyak pilihan les untuk memperbesar keterampilan anak ada beberapa hal yang perlu diamati :

Tips Memilih Sekolah Ekstra Untuk Anak

1. Hobi Anak

Cari tahu apa yang menjadi hobi dari si anak. Meskipun banyak keuntungsn yang dapat didapat oleh anak dengan ikut acara yang gres, orang tua juga harus menegaskan bahwa aktivitas tersebut akan menarik untuk anak.

2. Perhatikan Waktu, Biaya dan Siapa Pengajarnya

Cari beberapa pilihan ekstrakurikuler yang sesuai untuk anak. Temukan kapan waktunya, seberapa sering ekstrakurikuler tersebut, berapa biayanya, dan siapa pengajar atau pengawasnya.

3. Kesepakatan dengan Anak

Diskusikan hasil opsi dari orang tua dengan anak. Orang tua juga ingin memastikan bahwa anak juga akan bahagia melakukan acara tersebut, bukan alasannya adalah paksaan dari orang tua saja. Berikan dua atau tiga pilihan terhadap si anak. Anak akan lebih berkomitmen untuk menjalani ekstrakurikuler pilihannya sendiri.

Orang tua juga harus terlibat, dengan ikut mengirim atau menjemput sang anak saat menjalani ekstrakurikuler, dan menunjukkan dukungan ketika anak mengikuti lomba dari ekstrakurikuler tersebut.

Sebagai orang tua pasti menghendaki yang terbaik untuk anaknya. Tapi ada satu hal yang harus dikenang bahwa anak harus menikmati segala sesuatu yang mereka jalani tanpa ada paksaan ataupun hal lain yang menciptakan belum dewasa merasa tidak nyaman mengikutinya.

Sebaiknya jangan menunjukkan anak acara ekstrakurikuler yang terlampau banyak, yang membuat anak tak memiliki waktu untuk bermain dengan sobat-temannya, menikmati waktunya sendiri dan bisa saja mengusik waktu belajarnya di sekolah yang bisa menurunkan prestasi belajarnya.

Jadi, cermatlah dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler untuk sang buah hati. semoga informasi ini bermanfaat untu bunda dan ayah!

You May Also Like

About the Author: Vidia Putri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *